KEARIFAN BUDAYA SAMBAS: KELAHIRAN DAN KEMATIAN
DOI:
https://doi.org/10.30631/nazharat.v29i2.102Keywords:
Budaya, Kelahiran, KematianAbstract
Kelahiran dan Kematian berfokus pada kearifan lokal yang ada di daerah Sambas. Kearifan lokal merupakan sudut pandang kehidupan di dalam masyarakat yang diwariskan dan diturunkan secara turun temurun oleh leluhur dan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal untuk menjawab permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk memperkenalkan budaya kelahiran dan kematian melayu Sambas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Terdapat dua cara dalam memperoleh data yaitu data primer diperoleh melalui wawancara serta data sekunder diperoleh melalui jurnal. Hasil dariĀ penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa ritual serta pantangan yang harus dilakukan dalam proses kelahiran maupun kematian pada budaya melayu Sambas. Ritual ini berupa ritual kehamilan dan kemataian pada suku melayu sambas, pada ritual kehamilan terdapat beberapa proses yaitu: tuang minyak, bepapas. Kelahiran terdapat beberapa proses yaitu: Belinggang, Turun tanah, dan tepung tawar, serta kematian yaitu:kajikan, mengkafani, ngelayat, memandikan mayat, menyolatkan mayat, melewati kolong mayat, turun tanah, dan miare
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Yusawinur Barella, Nurhesti -

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.